"Gak ada anak yang nakal... yang ada cuma orang tua yang kurang sabar"
jleb... menusuk sangat.
Usia 1,5 tahun ini, pola tingkahnya Gazel udah makin bermacam - macam. Lucuu sih seringnya. Tapi kadang - kadang tingkahnya juga suka bikin geleng - geleng kepala, dan menguji kesabaran gw.
Pernah sih gw khilaf, tone suara gw naik beberapa oktaf pas ngomong ke Gazel. which gw sesali sangat.
Hal itu terjadi mungkin beberapa kali, sampe pas gw baca tulisan di atas. Astagfirullah. Gazel adalah anak normal seperti anak lainnya, tingkahnya ya seperti anak seusianya, yang lagi aktif - aktifnya dan mengeksplor segala hal. Yang salah adalah gw, gw kurang sabar. gw harus lebih sabar. Gak ada anak yang nakal, begitupun Gazel, yang ada gw yang kurang sabar. Hikss.. langsung minta maaf sama si bocah dan janji akan lebih sabar.
Dari Gazel lahir, baik gw dan Belm selalu berdoa semoga Gazel jadi anak yang sholeh, baik hati, gak sombong, rajin, komunikatif, terbuka sama orang tua dan hal baik - baik lainnya. Kita mengharapkan Gazel to be as perfect as we expected. Banyak banget ya maunya. Sementara gw dan Belm, sedikit tingkah Gazel yang normal aja buat anak seusianya, gak sabaran dan rasanya mau marah - marah aja. Egois! yap.. egois banget kita as his parent.
Kalau Gazel bisa ngomong dan berharap, mungkin dia akan bilang: "aku berdoa selama dalam kandungan untuk dapat orang tua yang sholeh sholeha, sabar, pengertian, sayang banget sama aku, selalu memberi contoh yang baik, dan selalu membimbing aku dengan penuh senyum". Hikksss mau nangis.
Kita mau Gazel jadi anak sholeh, rajin solat dan mengaji. tapi apakah gw dan belm juga gak pernah ninggalin solat dan rajin mengaji. Kita mau Gazel jadi anak yang jujur, tapi apa kita selalu jujur sama dia dan juga jujur sama sekitar kita. Mau Gazel jadi anak yang komunikatif, apa kita sering ngajak dia komunikasi secara terbuka. Mau Gazel jadi anak yang sabar dan rendah hati, apa kita selalu sabar sama dia atau selalu marah - marah aja bawaannya.
Ya Allah.. egois banget Mama dan Papa ya sayang.. Mungkin ini jadi bahan omongan buat gw dan Belm untuk intropeksi, pola pendidikan kita untuk Gazel. Gak usah pake training or ikut session parenting yang mahal. Cukup lakukan aja semua perilaku yang positif untuk kasih contoh ke Gazel dan menjadi orang tua yang lebih sabar.
Anak itu berawal dari kertas putih, tergantung dari orang tuanya mau menjadi lukisan seperti apa kelak. Apa lukisan artistic penuh warna yang mengundang decak kagum banyak orang, or lukisan mediocre yang orang pun cuma asal lihat then pergi tanpa kesan, or lukisan gelap kelam yang buat orang yang melihat bergidik dan ketakutan pergi. *ketok ketok meja untuk yang terakhir*
Mama loves you too much..
5 comments:
berbagi kata kata motivas
Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
salam kenal,sukses selalu dan saya tunggu kunjungan baliknya :D
Berbagi Kata Kata Motivasi
Jangan Pernah Menghitung Kerugian Karena Akan Membuat Kita Malas Untuk Membangun Kembali Usaha Yang Rugi Tersebut. Kerugian Cukup Sebagai Bahan Instropeksi Diri Agar Kita Tidak Jatuh Pada Lubang Yang Sama.moga bermanfaat salam kenal.
yang penting tetap sabar mbak,setiap anak pasti akan mencontoh prilaku kedua orang tuanya,untuk itu selaku orang tua ada baiknya lebih memberi tauladan yang baik bagi anaknya :)
Setuju banget sama tulisan agan nih, gak ada anak yang nakal yang ada orangtua yanggak sabar. Nice info banget gan ^^
wow thanks buat sharing pengalamannya menarik.. yukk yang ingin tahu cara membuat toko online disini aja..
Post a Comment