February 23, 2010

Tight Money Policy

Nooo… we will not discuss more about economic regulation in this country. (off course). Tapi kita pingin membahas soal kebijakan tight money policy di dalam keluarga kecil The Belms, which, still only consists of two members. Hihihi.

Kebijakan ini mulai kita galakkan sejak tanggal 25 januari 2010, cut off nya pas gajian Belm. Jadi sebenernya sih simply:
  • kita hanya mematok sekian juta untuk segala pengeluaran kita (kita sebutnya free cash), dan sisanya musti langsung di transfer ke rekening yang gak bisa di ganggu gugat, alias gak boleh di ambil even sampe tetesan darah penghabisan dan cuma bisa makan nasi pake kecap doing *lebay*. Rekening ini kita sebut sebagai "Capital Account".
  • Pengeluarannya meliputi semua.. I mean, bener – bener SEMUA. Dari primer, tersier sampe hura hura, kecuali belanja investment dan belanja asset. Asset di sini adalah pembelian barang di atas rp 1 juta *detail ya bok*.
  • Uang yang ada di capital account berasal dari uang suami. Uang istri akan tetap di account berbeda yang di milliki sepenuhnya oleh istri. *hohoho ini kebijakan dari bang belm sendiri looh*
  • Apabila free cash habis, dan bener – bener gak ada uang sepeser pun, even buat ngasih pak ogah pun gak ada *again, lebay*, maka istri di harapkan untuk menyumbang. Hehehe. Gw sih pada dasarnya bebas yah, gak masalah juga belanja groceries pake uang gw *wink wink.. halo circle on my head*
  • Untuk belanja investment dan asset bisa pakai capital account. Tapi dengan syarat di setujui oleh kedua belah pihak. Misalnya mau beli LCD TV, mobil baru sampe rumah *as if capital account kita cukup dananya buat beli rumah*.

Suamiku yang baik hati itu dari awal juga sudah memberikan statement, bahwa 100% uangnya akan di berikan ke gw untuk di manage. Dan uangnya mau gak mau harus cukup, even sampe untuk belanja asset di suatu hari. Wakkss. Secara gw adalah Becky Bloomwood dalam confessions of a shopaholic, agak ketar ketir juga yah.. takut khilaf dan uangnya kepakai buat belanja ini itu. So setelah diskusi berdua di pojokan kamar, disepakatilah system Tight money policy ini ;p

So far kita udah ngejalanin hampir 1 bulan (tanggal 25 feb ini resmi 1 bulan), dan pengalamannya adalah we almost made it! Yah dalam prosesnya, kadang banyak khilafnya juga, missal gw belanja aksesoris di forever 21 sampe kok ya bisa buat belanja groceries dua minggu, dan akhirnya di compensate deh kalo mau jalan pas weekend musti makan dulu di rumah, gw masak, terus baru deh ngemol, terus pulangnya makannya gak di mol, tapi di resto pinggir jalan tapi yang enak *penting*. Jadi lebih irit. *segitunya ya*.

Yah kunci sukses dari tight money policy ini adalah komitmen dan konsistensi, Bisa aja sih kita pakai uang di death account kita, or account gaji gw (to be honest, I don’t mind at all), tapi ya karena kita berdua commit buat jalanin ini semua, Alhamdulillah sampe sejauh ini kedua account itu masih belum tersentuh. Ya account gw paling kepake sedikit *pamrih hehehe*. Dan to be honest, saldo free cash kita per today adalah 62 ribu perak *gulk*, tapi kita yakin bisa kok, no deficit sampe cut off nanti. It’s only 2 days left. Ya khan bem? Hehehe…

2 comments:

Palestina! said...

again, mba riskaa.. ini menginsiprasii sekaliiii.. :)
Subhanallah, kemariin juga pass bgt baru baca buku yg disana menjelaskan, mengenai salah satu hadits rasulullah SAW, "...bahwa setiap hasil yang dikeluarkan engkau untuk istri dan keluarga mu ialah sedeqah untuk mu..."
dan betapa mulianya ikatan ini, karna didalamnya sampai hal kecilpun akan bernilai ibadah bagi keduanya...
Doaku yang terbaiiik yaa untuk kaliann ^__^
*p.s. kmrn br say hi2 sm mba sandra juga lhoo via YM, heheee.. senangg bs kenalll kaliann, yg punya segudaaangg ilmuu hiduup yg bermanfaaattt, insya Allah...

.:Riska said...

Hai Lesty...iya menyenangkan ya menikah itu. setiap detik, bisa menjadi ladang amal dan ibadah ;)

kita kasih minum suami aja, dapat pahala, masak buat suami dapat juga, semuaa ya. suami juga gitu. banyak banget ladang amal yang bisa di explore.

Iiih.. kamu buaiiik sekali sih.. diriku juga seneng bisa baca comment kamu yang insightful dan kenal walaupun belum bertatap muka.. ;)

best wishes buat Lesty yaa.. :)