Setelah lamaran informal tanggal 1 January 2009 oleh Belm, finally kita sudah nentuin jadwal final lamaran resmi kita dengan kedua belah pihak keluarga pada tanggal 19 April 2009 ( yang sebelum nya selalu berganti – ganti tanggal karena rumah mama papa masih di renovasi, dan belum pasti selelainya kapan )..
Seminggu sebelumnya langsung deh grabak grubuk hubungin semua pihak keluarga untuk persiapan acara lamaran ini.
Kita pingin acara ini sesederhana mungkin, tapi tetap berkesan..so di rumah pun di buat lesehan & keluarga kita pun tidak di pisah..jadi semua di harap berbaur..
Luckily..jauh jauh hari sebelumnya juga aku sudah siapin kebaya untuk lamaran, dengan referensi model kebaya & warna dari Ibu Rika (thanks ya buu...)..bener dey kata si Ibuu...Gold never die...buat kulit jadi lebih bersinar gimana gitu ^_^
Bahan dari Sunan Giri, jahit kebaya plus bordir di tukang jahit langganan (Ratu Busana) di Sunan Giri & payet di Mayestik. Aku puas dengan jahitannya, tapi untuk payet nda gitu ok, terkesan cuma seadanya dan nda gitu rapi...Cuma karena waktunya sudah mepet walaupun dari jauh2 hari karena pembuatan kebaya ku memakan waktu lebih dari 1 setengah bulan, (payet kebaya selesai hari Kamis, lamaran hari Sabtunya) ya udah nerimo aja. tips buat bride to be, kalau lamaran, jahit kebaya paling aman 2 bulan atau paling lambat 1 sebelumnya...
Keluargaku juga nda mau pakai catering & mau masak sendiri..mamaku jago banget masak soalnya so mungkin ini saatnya unjuk gigi ke calon besan..wkwkwkw... go mama ^^
Untuk menu, Papa nya Belm yang pilih, menu tradisional juga…
I love calon papa mama mertuaku, walaupun mereka kaum berada tapi mereka sangat low profile, makanya Belm juga mirip banget...nda sombong..so there is no reason for not loving him.. :)
Keluarga kita semua sudah stand by dari jam 12.00 dan aku sudah dikurung juga di kamar atas sejak jam 11.30..thanks God ada Sandra & Natalia yang nemenin..jadi nda kesepian...(sempet foto2 juga sambil nunggu..huehehehe)
Pukul 12.45 keluarga Belm tiba di rumah.
Susunan acaranya kurang lebih:
1. Kedatangan keluarga Calon Pengantin Pria (CPP) di rumah Calon Pengantin Wanita (CPW)
2. Penyerahan seserahan tahap I (makanan & buah2an only).
3. Sambutan dari pihak Keluarga CPW (MC: Oom Bambang)
4. Balas sambutan dari Keluarga CPP (Wakil keluarga Belm: Oom Tanul)
5. Perkenalan keluarga dimulai dari keluarga CPP
6. Perkenalan keluarga CPW
7. Pengungkapan maksud dan tujuan kedatangan CPP ke kediaman CPW
8. Jawaban dari Orang Tua CPW, yang kemudian meminta CPW untuk keluar dari kamar untuk menjawab secara langsung.
Karena acaranya nda terlalu formal so di sini ada sedikit bagian yang kita buat lucu - lucuan:
- CPP (Belm ) yang harus manggil aku langsung untuk keluar, dan Belm manggilnya: “ Riskaaa...turuuuun donk” (Belm, ndaaa bangeeet dey...hihihi)
- This is a game we played yang namanya “Yang ini bukan??” lucuu banget aslii….
Yang pertama turun adalah Sandra, dan semua keluargaku bilang...yang ini bukan...?? Belm bilang “bukaaan…bukaan” semua tertawaa….
Then Natalia..Belm sempet diam dan pas lihat dengan jelas, kembali di bilang “ Oooh...Bukaaan” semua keluarga pada tertawa terbahak - bahak..
Dan pas aku turuun..”yang ini bukan?”..langsung di jawab ” Iya..iya” sambil ngangguk ngangguk…hihihi…kamu lucu banget dey bem.. ^^
Ini sebenernya untuk ngetes tingkat kesetiaan CPP sebelum menyesal untuk ngelamar..dan originally made by our family in our Lamaran..hohohoho...
9. Jawaban dari CPW atas lamaran yang diajukan;
If I could flash back jawabanku spt ini:
“Aku kenal Belm sejak 9 tahun yang lalu, dan selama itu, aku tau kalau Belm adalah orang yang baik dan insya Allah akan menjadi suami & imam yang bertanggung jawab. Maka karena itu, Bismillah..aku terima lamarannya Belm"
10. Penyerahan cincin sebagai pengikat untuk CPW oleh CPP, dan uang sembah oleh Ibu CPP ke CPW (uang sembah ini adat Betawi punya, well Papa Belm dari Betawi..yang artinya perempuan yang di lamar, apabila menerima uang sembah artinya dia bener2 sudah terikat and no refund..hehehe)
11. Doa
12. Kata penutup
13. Makan siang
14. Foto bersama
Alhamdulillah proses lamarannya sudah selesai, dan karena disusun sangat sederhana, kekeluargaan & tidak terlalu formal….acaranya sangat berkesan banget…
Thanks buat semua yang sudah membantu…and now we can focus on bigger step of Akad Nikah & resepsi…semoga semuanya lancaar..amin.