Hunting Undangan Part 2

Yihaaaaa....let's discuss about undangan lagii.. selalu excited niy membahas hal satu ini, nda pernah bosen, mungkin karena kita berdua ditantang untuk banyak kreativitas di sini, dan karena kita berdua mantan orang cukup sibuk di kampus yang sudah banyak melintang dan makan asam garam di dunia kepanitian (apalagi belm yang sering bgt dapat jatah design, cetak undangan, pamflet, brosur, dll), so we can not more excited than hunting undangan... ^^

Our agenda this time is meeting Hikari card..

Awal perjumpaan kita sama Hikari adalah waktu kita ketemuan sama tante Niniek, doi bawa contoh undangan dari temennya yang bagus & rapihnya ampun - ampunan, kita suka bangeeeeeeeeeeeet, esp. rapihnya sih. Undangannya juga classy, elegant, cantik, modelnya nda pasaran & rapih (lagii!!). So kita penasaran untuk ketemu sama vendornya..

Kita ketemuannya sama Mas Adit di kantor tante Niniek, ternyata yang kita tau belakangan sebagai the man behind Hikari, mulai dari pemilik, konseptor, produsen, supervisor & marketing..Ini bisnis berdua dengan istrinya (so romantic ya ^^ ), tapi kebetulan istrinya berhalangan hadir, so dengan mas Aditnya aja.

Dia bawa portofolio undangannya, yang pas kita cek semuaa..baguus - baguss..baik warna & model..dan the most important thing adalah warna lime green yang kita mau adaaaaa!!! pas banget tone warnanya..langsung deh tuh contoh undangan kita pisahkan untuk di lihat lebih detail..

Mas Adit menjelaskan proses pembuatan undangan di Hikari:

1. Model bisa customized, dan pertemuan pertama untuk hearing konsep undangan & di sesuaikan dengan budget dari calon klien.

Langsung kita jelasin secara detail konsep undangan kita berdua: model & warna.
Kita mau model yang simply elegant dan beda dari yang lain, kita mau undangan yang handy, so bisa di bawa - bawa alias nda besar besar banget, kita mau warna lime green yang spt undangan yang kita pisahkan tadi & ada sentuhan emasnya, kita mau ada fotonya di dalam, kita mau yang rapihh, dan kita mau yang nda mahal.. duuh banyak bener maunya.. mas Adit kayaknya sampe bingung...
Udah gitu aku sama Belm pake debat kecil pula, Belm suka undangannya di buka ke atas (kayak table calendar), aku suka di buka ke samping (spt buku - buku biasa)..bingung dey..

2. Tahap kedua, capeng (calon pengantin ) akan kirim detail informasi untuk di state di undangan dan akan di buat 2 pcs dummy nya di pertemuan selanjutnya.

Di sini kita harus memutuskan whether kita OK atau nda, kalau OK mereka akan minta DP 10% dan thats a deal to be their client

- tahap ke tiga, mereka akan lebih detail ke printilannya dan akan di buat final design + dummy untuk go to produksi..

Setelah kita OK, mereka akan minta 40% pembayaran baru deh di produksi

- tahap ke empat, undangan jadi and bayar lunas

Kita suka banget sama step - stepnya, karena selain lebih menekankan ke selera "kita" banget, which is model & budget sama sama bisa di customized, kita juga bisa tightly monitoring sebelum di produksi. So hopefully, typo & salah warna bisa di minimized. Selain itu, dari segi harga, walaupun lebih mahal sedikit dari pasar tebet, but untuk kualitas yang lebih OK, kayaknya worthed banget deh.. ^^

Kita baru selesai tahap 1, dan baru mau melangkah ke step 2...moga - moga dummy nya OK, so kita bisa close to a deal..we'll see..

Hikari Card

http://www.hikaricard.com/

021 - 91516864