Dalam lamaran, pasti ada agenda pemberian cincin atau tukar cincin..well sebenarnya hal ini tidak wajib adanya dalam lamaran. Cincin diberikan sebagai tanda bahwa seseorang sudah terikat secara temporary yang kemudian dalam waktu dekat akan di laksanakan proses pernikahan untuk pengikatan secara abadi.
Dalam pengertianku, ada 3 macam adat pengikatan (atau at least sebagai tanda bahwa telah ada yang melamar secara resmi) pada saat lamaran:
- Pemberian engagement ring hanya kepada pihak wanita
- Penukaran cincin untuk kedua belah pihak.
Cincin di sini bisa cincin yang sama sekali berbeda dengan cincin kawin (kalau yang punya budgetnya), atau menggunakan cincin kawin terlebih dahulu namun di berikan di jari manis tangan kiri dan pada saat pernikahan akan di pindahkan ke jari manis tangan kanan.
- Pemberian seserahan, uang sembah atau lain – lain yang bersifat pemberian secara materi untuk pihak wanita bahwa pihak pria dengan keseriusannya berniat mempersunting (duh bahasanya… ^^) si gadis..
Untuk acara lamaranku sendiri..my sweet groom to be memilih option pertama, he gave me a very georgeous ring. Kebetulan Papa Belm punya usaha pembuatan perhiasan. So the one he gave to me was the special designed by Belm & made by hand. Hasilnya so enchanting..love it so much…
Untuk cincin kawin, Belm will give me another surprise…I surely believe 100% that the design will be so “us” ..can't wait ^^
No comments:
Post a Comment