July 23, 2009

Wedding cup cake & Tea pai

Wo hoo..baru aja sampai dan duduk di kantor, eh kok ada kotak gold di atas meja. Dan ada kartu kecil di atasnya. “Edgar & Prisilla, just married”. Isinya ternyata cup cake dua buah yang sama dengan cup cake yang jadi wedding cakenya prisil kemarin. Wow senaaaang banget, nyam nyam nyamiii..tararengkyu prisil..like it so mat ^_^

Eniwei, referensi dari my dearest best friend, Tenny or J (our fave nick name for her), bagi – bagi kue pengantin sama artinya dengan berbagi keberuntungan kepada rekan & keluarga atau mungkin seperti acara saweran di adat Sunda kali yaa.

Nah lain lagi untuk adat Chinese, ada acara yang namanya Tea Pai.

Dalam acara Tea Pai, mempelai pengantin memberikan teh kepada penatua – penatua keluarga, in return, penatua akan memberikan uang dalam jumlah banyak, emas or perhiasan kepada pasangan pengantin. Penatua di sini adalah keluarga inti besar: Kakak & Adiknya Papa Mama, kakek & nenek. So excited yaa acara tea pai ini.. terutama pas pemberian uang, emas or perhiasan.. Bikin sumringaah banget, ahiahiahia..

Special thanks for J untuk penjelasannya, ditunggu acara tea pai mu..ahaai.. ^^

2 comments:

Monica Tenny said...

Hehehe sayangnya S, pada saat acara tea pai, selain keluarga besar dilarang masuk.. biasanya cuman keluarga inti doank dan di ruangan khusus gt.. acara tea pai ini bisa di rumah, bisa juga di hotel (banyak hotel yang kalau g perhatiin menyediakan ruangan khusus untuk acara tea pai ini - kalo hotelnya menyediakan tempat untuk resepsi yaa..)
So, ntar kamu liat foto2nya aja yaa hehe..

.:Riska said...

huaaa,, sayang sekali..padahal aku ingin lihat secara langsung..sptnya menarik sekali apalagi pas pembagian rezeki nya.. *wing wing*