September 30, 2009

Pre - Marital Check up, penting ga sih?

1 month to go, masih ada satu yang belum kepikiran sama sekali.

Pre – marital check up.

Googling & tanya kanan kiri, akhirnya dapat juga definisinya yang menurut gw (sangat) jelas. Yuk marii, kita simak:


"Menurut Sonia Wibisono, dokter umum dan konsultan kesehatan dalam artikel
di Bisnis Indonesia Edisi 118. Ada delapan tahap untuk pre-marital check
up:
  1. Pemeriksaan riwayat kesehatan umum, misalnya fisik dari kedua pasangan.
  2. Pemeriksaan darah secara lengkap untuk tahu kadar hemoglobin sebelum
    kehamilan, ada infeksi, atau kelainan darah lain.
  3. Tes gula darah. Misalnya kedua orang tua punya sejarah kencing manis waktu
    muda, anaknya juga bisa berpotensi mengalami penyakit serupa.
  4. Pemeriksaan serologi torch, yaitu antibodi untuk penyakit toksoplasma,
    rubella, citomegalovirus, dan herpes simpleks. Semua penyakit infeksi ini
    sebaiknya diobati tuntas sebelum ibu mengandung anak agar tidak menyebabkan
    cacat atau keadaan anak yang tidak normal.
  5. VDRL atau TPHA. Tes ini buat periksa adanya infeksi sifilis (PMS).
  6. Tes antibodi terhadap virus yang menyebabkan penyakit hepatitis, terutama
    hepatitis B yang bisa menular lewat darah dan hubungan seksual.
  7. Tes deteksi HIV (Human Immuo deficiency Virus).
  8. Tes urine buat periksa kemungkinan infeksi di saluran kemih atau kelainan
    lain di saluran kemih.

Selain itu juga ada tes lainnya, misal tes paru-paru, jantung, tes fungsi
ginjal, tes analisis sperma dan tes getah vagina. Juga diskusi tentang
kehamilan dan jumlah anak yang diharapkan sama kedua pasangan."

Nah dari penjelasan di atas, kalau gw tarik benefit dari check up ini:
  • Tau kalo kita berdua fertil (subur) apa nda?
  • Bisa mendeteksi penyakit turunan yang mungkin akan terjadi & diturunkan setelah pembuahan (*yess sukses merecall pelajaran biologi gw jaman SMA)
  • mendeteksi risiko kehamilan baik pada jabang bayi atau pada calon Ibu

Yah begitulah… mau gak mau kita berdua harus siap lahir batin untuk nrimo apapun hasil check up nya.

Eniwei, udah tanya juga untuk harga pre – marital di beberapa tempat:

Prodia ( harga per tahun 2009)

Pria >> Rp 690,000
Wanita >> Rp 1,192,000

Ini mencakup check up lengkap 8 elemen di atas. Totalnya Rp 1,882,000,- per pasang. Wuih cukup maharani juga ya.

RS. Siloam Cikarang (harga per tahun 2009)

Pria >> Rp 500,000
Wanita >> Rp 850,000

Nah ini versi lebih murmernya, total sepasang Rp 1,350,000. Lebih murah 500 ribuan dari Prodia dengan kelengkapan elemen check up yang sama. Gw udah tanya sama bagian med check RS. Siloam, biaya ini termasuk konsultasi dengan dokter bertaraf internasional (walaupun gak tau kelebihannya sama dokter lain, cuma kayaknya keren aja ;p ) . Dan kebetulan deket sama kosan gw juga.

But another bad news…Ingin menangis rasanya (*lebay)

Kantor gw sudah confirm untuk tidak bisa mereimburse check up ini (hiks!). Tapi menyarankan hanya mengambil elemen check – up yang belum di cover di annual check up yang di adakan kantor, jadi hopefully bisa lebih murah.

Will let you updated.

Adios!

5 comments:

Rijo said...

ka..udah jadi pre-marital check-up nya? mau sharing aja. tahun lalu aku & suami kan ga sempet check-up, dan baru c.up pas cek kehamilan pertama kali.dan diganti tuh sm ULI utk toksoplasma, rubella total2 1.1 juta (kayaknya kalo c.up terpisah dr paket jd mahal bgt ya). kalo blh saran sih, mending ambil yg tokso dan rubella, karena kalo hasil test nya nunjukin pernah terpapar virus, mesti minum obat selama 6 bulan kehamilan boww.. (3x sehari pula)..hope you two are in fit condition :)

.:Riska said...

@ Rijo: belum jo.. sempet bingung.. kemarin tanya di Prodia, harganya 1.4 juta aja.. cuma TORCH aja..maharani buanget..

kok bisa di ganti sama kantor bu? apa karena checknya pas kehamilan?

joo.. bingung.. pls advisenya wat sud i do?

.:Riska said...

to Lesty: hi.. kabar baik nih.. soal premarital check up. aku & belm memutuskan nda ambil karena terkendala biaya. soalnya terakhir tanya di prodia itu untuk TORCH nya sekitar rp 1.4 juta. merasa aja kok mahal yah.

Cuma mungkin gak usah di tiru yah.. hehehe.

nah aku mau share juga, jadi kalo yang ok itu adalah test TORCH nya.. tapi jangan ambil yang paket umum premarital, biasanya TORCHnya itu hanya merekam virus - virus masa lalu, jadi historisnya kita pernah kena apa ga. tapi gak merekam masa kini. jadi kita udah sembuh atau si virus masih bersemayam. cmiiw.

impactnya mungkin udah di share sama temenku rijo di comment paling atas, yang harus minum obat sama 6 bulan selama hamil, apabila si TORCH nya masih bersemayam.

cuma aku consult juga ke health consultant di kantor aku, katanya gak usah.. kecuali kita pelihara binatang, i.e. kucing, anjing dll. mungkin better di cek.

hihihi pendapat orang awam nih, kalau mau lebih detail consult ke dokter terdekat aja ya..

mudah-mudahan kita selalu sehat dan terjauh dari segala virus-virus itu.amin.

No entry said...

Rizka, artikel ini sangat membantu aku yang tinggal sebulan lagi mau merit. Aku ijin nge-link yah =) Thanks!

.:Riska said...

@ Rahasia Cantik: ok.. silahkan..