September 17, 2009

Rezeki in many ways..

Gak terasa setiap hari yang berlalu, semakin mendekatkan gw dan riska ke hari pernikahan kita. Saat gw menulis blog ini pun, ”daisypath” menunjukkan : only 1 month, 3 weeks and 2 days until our wedding day. Wooow… slow down daisy, sekilas ini membuat gw sedikit parno, karena masih ada beberapa hal yang belum siap. Apakah pernikahan kita akan berjalan lancar?

Sebenernya itu adalah ketakutan-ketakutan bersifat teknis yang muncul sebelum hari-H, padahal setelah hari-H tantangan yang lebih besar justru akan datang menghadang. Salah satunya adalah bagaimana gw akan menghidupi keluarga gw kelak. Gw banyak mendengar cerita dari orang-orang, apabila kita berniat menikah untuk ibadah insyaAllah rezeki akan datang dari tempat dan waktu yang engga diduga-duga, Amiiin. Tapi kadang gw liat temen yang udah menikah, secara financial, kemampuannya engga banyak berubah. Jadi apakah pendapat itu emang sahih?

Tapi setelah gw renungin lebih dalam, apakah yang namanya rezeki itu selalu berupa uang, perhiasan, mobil dan harta benda lainnya. Uang mungkin bisa dipakai untuk membeli perhiasan, mobil, dll, tapi bisakah mereka membangunkan gw di waktu subuh supaya gw bisa segera sholat, menyiapkan sarapan yang enak di pagi hari supaya gw punya energi untuk beraktivitas seharian, nyiapin air hangat untuk mandi di sore hari supaya pegal-pegal gw ilang, masak makan malam supaya gw bisa tidur nyenyak, memberikan nafkah bathin supaya garis keturunan gw tetep ada di dunia ini, merawat gw di saat sakit dan engga berdaya dengan sepenuh hati, dan yang terpenting menemani gw melewati hari-hari di dunia hingga ajal menjemput…..SUBHANALLAH!!! and the amazing thing is : they do all these things tanpa minta bayaran, yang berupa uang itu sendiri. SUBHANALLAH!!! Sungguh beruntung laki-laki yang memiliki wanita seperti itu selama di dunia ( dan InsyaAllah gw mempunyai keyakinan Riska adalah wanita tersebut ).

Mungkin inilah rezeki terbesar yang dapat diterima oleh manusia selama berada di dunia ini. Mungkin ini sebabnya mengapa menikah disebut sebagai penyempurna agama, SUBHANALLAH!!!

5 comments:

.:Riska said...

Aku nangis baca postingan ini. Insya Allah aku bisa jadi istri yang sholehah ya :)

Dan semoga Allah SWT membuka & melebarkan rezeki buat orang - orang yang taat dan ridho di jalan - Nya, salah satunya yang menyempurnakan setengah dari agamanya.
Amin.

Jeehan said...

wah,wah...gag salah pilih emang lo Ris... bagus juga tulisannya pak Belm yah? :D...

.:Riska said...

^ Jeehan:

kata - kata loe sama kayak dino dan orang - orang lain..

dia bilang tulisan Belm lebih bagus. sedangkan gw tulis banyak tapi gak bermutu hiksss :(

btw thanks ya for visiting.. share pengalamannya juga donk bu..gw masih cupu nih..hehehe

gimana kabar si kecil & si ganteng abi?

Jeehan said...

Ha? gw gag perna bilang tulisan lo gag bermutu loh booooo.... gw malah senang maen ke blog ini karena lo rajin banget ngisinya :), jadi kan gw ter-update terus jadinya hahahahahha....sebulan lagi yah ris... gud lak yah ^_^

.:Riska said...

^ Jee: hahaha...dag dig dug yaa..

loe dulu kayak gini gak jee?

deg - degan gak jelas ^^