Day 1 - Pre wedding treatment

Jadi begini, gw di treatment di Martha Tilaar Kelapa Gading. Gw expect tempatnya lebih besar dan “mewah”. But ga tuh, cabang Kelapa Gadingnya kecil dan terbilang sempit, masih bagusan layout Rumah Cantik Citra deh *hohoho. Tapi wangi aromatherapy di ruangannya enak, sangat djawani plus musik kecapi sunda yang sayup - sayup.

Gw ambil 2 perawatan untuk Day 1: Silky Radiant Ritual & Bio classic facial. Gw bahas satu - satu ya. Here we go:

Silky Radiant Ritual

Our full service signature treatment with the added touch of lactic acid from milk. It peels away the dead skin and stimulates rapid turnover of new skin leaving a smooth silky touch.

Itu katanya..

Kalo kenyataannya..

Bener sih.. (hehehe)

Begini ceritanya (bak sinetron horor jaman dulu), gw masuk ke satu ruangan yang berisikan 1 dipan, steam, dan bath tub (tanpa pembatas). Prinsip di Martha Tilaar ini kayaknya *gak boleh malu – malu*. Semua serba buka – bukaan.

Pertama – Body Massage (30’)
Gw di massage, pake olive oil yang wanginya relaxing. Untuk massagenya sih yah lumayan, walaupun gak seenak massage ibu tukang pijit di kosan gw yang uenak gila.

Kedua – Body Scrub (30’)
Body scrubnya pakai scrub putih, selama 25 tahun gw di scrub di pelbagai tempat (teilaah). Ini adalah scrub termantap yang gw rasakan. It just like..hmm.. di scrub dengan sea salt or sea mud ala Laut Merah hehehe. Bulir scrubnya itu terasa banget di kulit gw. Dan kekentalannya itu pas. Tau khan lulur sekar jagad, itu khan udah enak juga yah, tapi jauuuuuh lebih enak ini, scrubnya lebih nendang. Setelah gw tanya, ternyata itu scrub dari kandungan lactic acid, dan gw tanya lagi dong “dijual ga?” jawab mbanya “engga, hanya khusus untuk spa treatment di sini”. Too bad.

Ketiga – Masker susu (30’)
Gw merasa seperti jagung yang lagi di bakar, oles di bagian depan, tunggu sebentar, dibalik dan di oles lagi. Hohoho. You know lah.

Keempat – Mandi susu (30’)
Silky radiant ritual ini, all about susu. Mandinya pun, mandi susu. Anyhoo yang lucu di sini adalah, gw mandi sambil di gosokkin badannya sama si mba. Waduuh.. Perasaan mandi terakhir di gosokin sama nyokap adalah 17 tahun yang lalu. I felt like a baby.. Hahaha.. kembali prinsip awal *gak boleh malu – malu*.

Dan setelah itu di balur lotion (again di balur seluruh tubuh sama si mba nya). Pokoknya bener – bener *dimanjakan* time.

Bio classic facial

Prosesnya di massage, di uap, dan di masker, kurang lebih 60 menit. Tapi gw kehilangan proses penghilangan komedo & jerawat – jerawat bandel. Gak ada tuuh. Padahal bagi gw itu adalah proses terpenting dalam facial. Masih mending di Med’s kemana – kemana. Udah lebih mahal pula, harusnya gw bisa 2x facial di Med’s *hohoho merki*. Tapi entah kenapa nyokap gw bilang “Riska, mukanya abis di apain? Kok kinclong?!” hmmmm.. berarti Ok juga dong facialnya.


Eniwei busway, 1 review minusnya, gw tau kalo mba – mba nya juga sebagai agen untuk promosi treatment – treatment di situ. Yah, just.. not lebay please.

She said:

“Kulitnya kering ya mba? Di treatment cranberry aja mba.. bagus loh (yeah bagus, 1x treatment 800 rebung boo), ga coba facial kolagen mba, atau dikasih vit e, kulitnya jadi kenyal loh cuma 500 ribu aja (sighhh….), mba di meni pedi deh, terus di kutex pas hari H ( 260 ribu… How come di tempat lain cuma 100 rebung), mba di waxing di sini yah.. (Sorry, I prefer narsih), bla bla bla... blurb...”

Sepanjaaaaaaaaaaaang treatment. Cukup annoying jadinya (walaupun gw tetep cuek bebek tidur ).

But overall, gw puass banget sama my day – 1 treatment di Martha Tilaar Spa. Kulit gw juga jadi (terlihat) lebih putih, dan haluuuuuuus bener bak sutera (diiyakan oleh my moma, Tante niniek dan Belm).

Just can't wait for my next treatment ;)